Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa dari 101 titik pemantauan hilal yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia melaporkan bahwa mereka nihil melihat hilal.
"Ada 101 titik rukyat di 34 provinsi di seluruh wilayah Indonesia. Semuanya tidak melihat hilal," ujar Yaqut saat konferensi pers penetapan sidang Isbat, Jumat.
Baca juga: Hilal tak terlihat di Tarakan
Kesepakatan ini menurut Menag, diambil setelah peserta sidang mendengarkan pelaporan hasil rukyat (pemantauan) hilal dan memperhatikan perhitungan hisab (astronomis).
Menag melaporkan berdasarkan hasil pemantauan hilal dari 101 titik di 34 provinsi tidak melihat hilal sesuai prasyarat yang ditetapkan MABIMS yakni ketinggian hilal 3 derajat dengan elongasi 6,4 derajat.
"Ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia pada posisi 1 derajat 6,78 menit sampai 2 derajat 10,02 menit. Ini adalah posisi hilal yang berdasarkan hisab," kata dia.