Chicago (ANTARA) - Harga emas terdongkrak sekitar satu persen pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), didukung oleh penurunan dolar AS dan keraguan baru tentang kemungkinan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terangkat 21 dolar AS atau 1,09 persen, menjadi ditutup pada 1.939,00 dolar AS per ounce.
Baca juga: Harga emas naik di Asia karena dolar dan imbal hasil obligasi AS melemah
Dolar AS melemah 0,6 persen ke level terendah hampir dua minggu, membuat emas yang dihargakan dengan greenback lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Juga membantu emas, "situasi Rusia ini, yang tampaknya membaik kemarin, sekarang agak memburuk lagi", kata Edward Meir, analis ED&F Man Capital Markets.
Kremlin pada Rabu (30/3/2022) menyambut baik bahwa Kyiv telah mengajukan tuntutannya untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam bentuk tertulis, tetapi mengatakan belum ada tanda-tanda terobosan.