Bengaluru (ANTARA) - Harga emas naik di perdagangan Asia pada Rabu sore, didukung oleh penurunan dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS, meskipun tanda-tanda kemajuan dalam pembicaraan damai Rusia-Ukraina mengurangi daya tarik logam sebagai tempat berlindung yang aman dan menjaga kenaikan tetap terkendali.
Emas di pasar spot terangkat 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 1.922,65 dolar AS per ounce pada pukul 07.44 GMT, setelah logam mencapai level terendah sejak 28 Februari di tengah harapan negosiasi berakhirnya konflik Ukraina. Emas berjangka AS menguat 0,6 persen menjadi diperdagangkan di 1.928,80 dolar AS per ounce.
Baca juga: Harga emas berlanjut turun di Asia, pembicaraan Rusia-Ukraina catat kemajuan
Analis pasar senior City Index, Matt Simpson mengatakan investor tetap waspada terhadap niat Rusia menyusul janjinya untuk mengurangi "operasi militer" di sekitar Kyiv dan kota lain.
Ukraina bereaksi dengan skeptis, dan beberapa pemerintah Barat khawatir Moskow akan mengintensifkan serangannya di bagian lain negara itu.
Simpson mengatakan emas diuntungkan dari tren pasar mata uang dan obligasi.