Terkait disertasi, Hudi mengatakan kalau Kabupaten Bogor memiliki potensi desa wisata yang sangat besar. Dengan 42 desa yang berpotensi menjadi desa wisata dan 25 diantaranya sudah aktif sebagai desa wisata.
Hanya saja, kata Hudi, pengelolaan desa wisata ini dirasa belum optimal terutama jika melihat potensi yang dimiliki.
Baca juga: Doni Monardo dianugerahi gelar Doktor Kehormatan IPB
Dia menjelaskan kalau pengelola desa wisata seharusnya memiliki kemampuan dalam mengakses, mengelola, memanfaatkan berbagai platform apps media untuk menyampaikan informasi, promosi, dan membangun reputasi desa wisata yang dikelola.
"Para pengelola desa wisata belum mampu melaksanakan praktik komunikasi pemasaran. Padahal ini merupakan unsur penting untuk pengembangan dan keberlanjutan desa wisata yang mampu menghadirkan banyaknya kunjungan wisatawan sehingga keuntungan dapat diperoleh secara optimal," lanjut dia.
Hudi menjelaskan bahwa komunikasi pemasaran lewat media sosial sangatlah penting dalam mengembangkan desa wisata. Karena semakin tinggi pemanfaatan media sosial seperti Facebook, instagram dan Youtube maka komunikasi pemasaraan semakin meningkat popularitasnya.
Disertasi desa digital hantarkan mantan satpam IPB raih gelar doktor
Rabu, 30 Maret 2022 6:17 WIB