Dengan rincian total peserta yang mendaftar pilihan pertama mencapai 612.049, sedangkan yang mendaftar pilihan kedua ada 520.853 peserta. Sementara jumlah peserta dengan KIP yang mendaftar telah mencapai 151.514 peserta.
Ashari menekankan berdasarkan perbandingan total peserta dan total yang diterima, keketatan dalam penerimaan SNMPTN 2022 adalah 19,71 persen. Artinya, hanya 20 persen dari total pendaftar yang dinyatakan lolos mengikuti seleksi perguruan tinggi negeri tersebut.
“Keketatan adalah jumlah yang diterima dibanding yang mendaftar itu 19,71 persen. Tadi hampir 20 persen, jadi dari 100 pendaftar ada 20 orang yang diterima, sedangkan untuk KIP Kuliah persentase keketatan itu 23,48 persen. Tidak banyak beda, sama-sama ketat, baik yang regular maupun melalui KIP Kuliah,” ujar dia.
Terdapat 20 perguruan tinggi negeri yang dinyatakan menerima peserta SNMPTN 2022 terbanyak. Di antaranya adalah Universitas Brawijaya (3.445), Universitas Negeri Semarang (3.083), Universitas Pendidikan Indonesia (3.038), Universitas Lampung (3.027) dan Universitas Negeri Padang (2.867).
Baca juga: Registrasi akun LTMPT siswa dibuka hingga 15 Februari 2022
Ashari berharap peserta yang tidak lolos SNMPTN 2022 tidak berkecil hati dan tetap berusaha untuk belajar di perguruan tinggi, baik melalui UTBK SBMPTN ataupun ujian mandiri yang diselenggarakan masing-masing perguruan tinggi.
“Bagi yang tidak diterima jangan berkecil hati. Tetap semangat, masih banyak tempat untuk meraih cita-cita,” ujar dia.
Pengumuman SNMPTN 2022 akan diumumkan hari ini pada pukul 15.00 WIB melalui laman https://pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id dengan cara memasukkan nomor pendaftaran dan tanggal lahir peserta sesuai dengan data diri yang telah diregistrasi pada sistem LTMPT.