Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa diproyeksikan menguat terbatas di tengah sentimen proposal Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
IHSG dibuka menguat tipis 3,13 poin atau 0,04 persen ke posisi 7.052,73. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 juga naik tipis 1,18 poin atau 0,12 persen ke level 1.026,02.
Baca juga: IHSG BEI awal pekan ditutup menguat seiring ketidakpastian global
"Kami melihat saat ini IHSG berpotensi akan bergerak menguat terbatas dengan rentang pergerakan di antara 7.015 – 7.080. Tetapi semakin rawan terkoreksi," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Biden kembali membuat kehebohan dalam perihal pemberian proposal, di mana kali ini ia mengeluarkan proposal permintaan anggaran senilai 5,8 triliun dolar AS yang ditujukan khusus bagi para anggota moderat Demokrat pada Senin (21/3).
Proposal tersebut berisikan pengurangan defisit, dana tambahan untuk polisi dan veteran, dan fleksibilitas untuk menegosiasikan program pengeluaran sosial yang baru.