Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ditutup menguat di tengah ketidakpastian global.
IHSG ditutup menguat 47,07 poin atau 0,67 persen ke posisi 7.049,603. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turut meningkat 9,17 poin atau 0,9 persen ke posisi 1.026,84.
Baca juga: IHSG BEI diproyeksikan "mixed" di tengah dinamika konflik Rusia-Ukraina
"Masih adanya risiko ketidakpastian di pasar secara global memicu pelaku pasar untuk lebih sering melakukan aksi ambil untung atau profit taking ketika terjadi penguatan signifikan," ungkap Analis IHSG Ivan Rosanova kepada Antara di Jakarta, Senin.
Dengan demikian penguatan IHSG hari ini terjadi secara landai dan belum agresif. Ketidakpastian global masih dipicu oleh konflik Rusia dan Ukraina, di mana pembicaraan perdamaian akan kembali dimulai pada pekan ini.
Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin lewat panggilan telepon pada Minggu (27/3) tentang pentingnya gencatan senjata dan kondisi kemanusiaan yang lebih baik menyusul invasi Moskow di Ukraina.