Jumlah pasien sakit parah telah mencapai lebih dari 1.000 orang dalam dua pekan terakhir, namun bisa meningkat hingga 2.000 orang pada awal April, kata pejabat kemenkes Park Hyang.
Sekitar 64,4 persen dari kapasitas ranjang rawat darurat terisi hingga Rabu, naik dari sekitar 59 persen pada dua pekan sebelumnya.
Sebagai upaya mengurangi kasus parah dan kematian, badan keselamatan obat Korsel telah mengizinkan penggunaan molnupiravir, pil anti COVID buatan Merck & Co Inc untuk pasien dewasa.
Tablet bermerek Lagevrio itu adalah obat antivirus oral kedua yang diizinkan di Korsel setelah Paxlovid buatan Pfizer Inc.
Lageviro hanya akan diberikan kepada pasien berusia di atas 18 tahun dan bukan wanita hamil. Obat itu tidak bisa diberikan bersama obat injeksi atau Paxlovid yang lebih efektif, kata badan tersebut.
Korsel catat kasus COVID tembus 10 juta, krematorium kewalahan
Rabu, 23 Maret 2022 19:08 WIB