Seoul (ANTARA) - Total kasus COVID-19 di Korea Selatan menembus angka 10 juta atau hampir 20 persen dari populasinya, kata pihak berwenang pada Rabu, ketika angka kematian yang tinggi membuat krematorium dan rumah duka kewalahan.
Korsel tengah berjuang melawan rekor lonjakan COVID-19 yang dipicu varian Omicron yang sangat menular.
Negara itu menghapus sebagian besar pelacakan dan karantina COVID yang dulu gencar dilakukan, dan melonggarkan pembatasan sosial.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 490.881 kasus pada Selasa, rekor harian tertinggi kedua sejak puncaknya pada 16 Maret dengan 621.205 kasus.
Total kasus kini mencapai 10.427.247 dengan 13.432 kematian, yang bertambah 291 dari hari sebelumnya.
Tingkat infeksi dan kematian di Korsel sejauh ini masih jauh lebih rendah dibandingkan negara mana pun. Hampir 87 persen dari 52 juta penduduknya telah divaksin penuh dan 63 persen telah menerima dosis penguat (booster).
Namun, angka kematian hampir berlipat dua dalam waktu hanya sekitar enam pekan. Puncaknya tercatat pada Jumat lalu dengan 429 kematian, mendorong permintaan yang tinggi pada pemakaman.
Korsel catat kasus COVID tembus 10 juta, krematorium kewalahan
Rabu, 23 Maret 2022 19:08 WIB