Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, karena hal ini meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil, sekaligus meningkatkan dolar yang membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Baca juga: Harga emas lanjut melemah di Asia, imbal hasil melonjak jelang pertemuan Fed
Namun, indeks dolar turun 0,5 persen terhadap para pesaingnya, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil acuan obligasi pemerintah AS 10-tahun juga mundur dari tertinggi baru-baru ini.
The Fed memproyeksikan kebijakan suku bunganya akan mencapai kisaran antara 1,75 persen dan 2,0 persen pada akhir tahun, tetapi menandai ketidakpastian besar yang dihadapi ekonomi dari perang di Ukraina dan krisis kesehatan COVID-19 yang sedang berlangsung.