Penny menambahkan Vaksin Merah Putih berplatform inactivated virus dikembangkan melalui kerja sama peneliti Unair bersama PT Biotis sebagai produsen.
PT Biotis bertanggung jawab pada produksi Vaksin Merah Putih secara paralel lewat uji klinik fase tiga dengan meningkatkan skala produksi vaksin, termasuk yang akan digunakan pada skala komersial.
"BPOM membantu mendampingi PT Biotis untuk menyiapkan fasilitas produksi. Jadi ini betul-betul adalah produksi dalam negeri dengan fasilitas produksi yang juga disiapkan dari awal di Indonesia ini," katanya.
Baca juga: BPJPH terbitkan sertifikat halal vaksin Merah Putih