Pemerintah China kembali menghadapi munculnya kasus baru di mana jumlah orang yang terinfeksi COVID-19 meningkat. Hal itu dinilai akan menjadi ancaman yang serius jika pemerintah China kembali melakukan lockdown yang dikhawatirkan akan berdampak luas, mengingat China merupakan salah satu kekuatan ekonomi terbesar saat ini.
Baca juga: IHSG BEI berpotensi melemah seiring kegagalan negosiasi Rusia-Ukraina
Di sisi lain, pelaku pasar juga mencermati kabar dari Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva yang mengatakan bahwa sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat dan negara lainnya sudah memiliki dampak parah pada ekonomi Rusia dan akan memicu resesi yang mendalam di negara itu tahun ini.
Kondisi tersebut memunculkan spekulasi Rusia mungkin akan gagal membayar utang-utangnya.
Dibuka menguat, IHSG terus bergerak di zona hijau sepanjang sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah berada di teritori positif hingga penutupan bursa saham.