Kota Bogor (ANTARA) - Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor gencar menyosialisasikan protokol kesehatan berupa penggunaan kode batang PeduliLindungi dan pengecekan suhu badan pada pembukaan alun-alun kota setempat terkait dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 menjelang Ramadhan.
Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Irfan Zacky, saat ditemui di pintu keluar alun-alun setempat di Jalan Dewi Sartika Kota Bogor, Jawa Barat, Senin, mengatakan khusus di kawasan itu disiagakan 20 penjaga taman terdiri atas 10 orang bertugas jaga pagi hingga sore dan 10 orang pada malam hingga pagi hari.
"Untuk yang jaga pintu masuk dan keluar masing-masing dua orang. Jumlah pintu masuk dua di Jalan Nyi Raja Permas dan dua di Jalan Dewi Sartika," katanya.
Ia menyampaikan kesiapan Alun-Alun Kota Bogor sudah cukup lengkap, antara lain papan kode batang aplikasi Pedulilindungi dan alat pengecekan suhu badan, sedangkan penjaga taman telah diberikan arahan sesuai aturan PPKM Level 2.
Kapasitas 75 persen dari total pengunjung telah disosialisasikan kepada penjaga agar bisa mengantisipasi kepadatan warga di area taman. Jam kunjungan dibatasi mulai pukul 07.00 hingga 18.00 WIB..
Namun, kata dia, sejauh ini pengunjung masih belum banyak karena sosialisasi pembukaan taman baru beberapa hari saja, termasuk Alun-Alun Kota Bogor.
Fasilitas taman yang dibuka masih terbatas, yakni area olahraga hanya bagian jalur olahraga lari atau lintasan joging dan fitnes. Dengan syarat di area fitnes tidak diperkenankan untuk anak-anak.