Tokyo (ANTARA) - Harga minyak memperpanjang reli di perdagangan Asia pada Rabu pagi, karena larangan AS atas impor minyak Rusia dan rencana Inggris untuk menghapusnya secara bertahap pada akhir tahun meningkatkan kekhawatiran pasokan global yang lebih ketat.
Minyak mentah berjangka Brent melonjak 2,17 dolar AS atau 1,7 persen, menjadi diperdagangkan di 130,15 dolar AS per barel pada pukul 01.33 GMT, setelah melonjak 3,9 persen pada hari sebelumnya.
Baca juga: Minyak melonjak karena AS larang impor minyak mentah Rusia
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS terangkat 1,57 dolar AS atau 1,3 persen, menjadi diperdagangkan di 125,27 dolar AS per barel, setelah juga melonjak 3,6 persen pada Selasa (8/3).
Presiden AS Joe Biden pada Selasa (8/3) memberlakukan larangan langsung pada minyak Rusia dan impor energi lainnya dan Inggris mengatakan akan menghapus impor minyak Rusia hingga akhir 2022.
Harga minyak telah melonjak lebih dari 30 persen sejak Rusia, eksportir minyak mentah terbesar kedua di dunia, menginvasi Ukraina. Kekhawatiran gangguan lebih lanjut pada pasokan minyak di tengah meningkatnya sanksi terhadap Moskow telah mendorong pembelian, kata para analis.
Harga minyak perpanjang reli di Asia setelah AS larang impor minyak Rusia
Rabu, 9 Maret 2022 10:48 WIB