Penerima vaksin lengkap mencapai 148,02 juta jiwa penduduk Indonesia
Senin, 7 Maret 2022 19:57 WIB
Dengan demikian maka tercatat, suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 92,22 persen dari total 208.265.720 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19.
Sementara warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi meliputi 71,07 persen dari total sasaran.
Pemerintah Indonesia terus mengimbau masyarakat agar tidak memilih-milih vaksin dalam vaksinasi COVID-19 guna mempercepat terciptanya kekebalan bersama atau herd immunity.
"Komunikasi publik terus dilaksanakan sehingga masyarakat tidak memilih-milih vaksin, dan vaksin yang terbaik adalah vaksin yang paling cepat kita dapatkan," kata Wakil Menteri Kesehatan Dante S. Harbuwono.
Selain imbauan tersebut, pemerintah juga telah merevisi kebijakan terkait jeda waktu antara vaksinasi kedua dengan vaksinasi dosis penguat atau booster guna mempercepat herd immunity.
"Yang tadinya enam bulan setelah vaksinasi kedua, sekarang sudah direvisi menjadi tiga bulan. Diharapkan bisa mempercepat terjadinya herd immunity di masyarakat," ujar Dante.