Di Pasar Baru Bekasi Wamentan Harvick meninjau harga komoditas pertanian, peternakan, hingga perkebunan yang dikabarkan tengah mengalami lonjakan harga.
"Pemerintah terus berupaya menjaga kestabilan harga pangan termasuk di wilayah penyangga Ibu Kota. Terpantau masih relatif stabil harga pangan setelah keliling di Pasar Baru ini," katanya di Bekasi, Senin.
Baca juga: Legislator dorong Pemprov Jabar segera perbaiki jalan rusak
Dia mengatakan kondisi harga pangan yang bersifat dinamis ini tidak membawa pengaruh yang cukup signifikan sebab tingkat penjualan bahan pangan paling dipengaruhi oleh kemauan dan kemampuan dari masyarakat.
"Seperti yang masyarakat tahu ada gejolak harga untuk beberapa sektor komoditas terutama yang berkaitan dengan pertanian, peternakan, perkebunan. Atas dasar itu Bapak Presiden, pemerintah menugaskan kita semua baik di tingkat pusat maupun daerah, tingkat kabupaten, kota, provinsi, untuk menjaga kestabilan harga sehingga kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi," katanya.
Dia mengaku salah satu komoditas pangan yakni daging sapi saat ini harganya masih relatif stabil yakni berkisar Rp100.000-Rp135.000 per kilogram berdasarkan tinjauan lapangan di wilayah Jabodetabek.
"Pedagang berharap agar mereka bisa mengambil berbagai tipe daging dengan harga di bawah Rp100.000 namun kita juga akan memberi sanksi kepada mereka jika melakukan pelanggaran dengan menaikkan harga yang tidak sesuai," ucapnya.
Sementara itu Pemerintah Kota Bekasi mengaku akan terus berupaya menjaga stabilitas harga serta memastikan ketersediaan pangan untuk masyarakat terutama menjelang Bulan Ramadhan tahun ini.
"Saat ini ketersediaan kebutuhan pangan masih cukup aman meskipun memiliki kendala memang di harga yang sedikit naik tapi daya beli masih tetap bertahan, artinya ada suatu kepastian bahwa stok tetap tersedia. Kami akan terus memastikan dengan operasi pasar," kata Tri Adhianto.
Baca juga: Kasus COVID-19 Jabar meluas ke Bandung Raya karena efek liburan
Dia mengatakan pada pekan lalu Kapolres Metro Bekasi Kota bersama Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan telah memantau beberapa gudang minyak goreng dan gudang daging untuk memastikan ketersediaan pangan.
"Kami berharap masyarakat berprasangka baik. Kami berupaya semaksimal mungkin menyelesaikan masalah-masalah yang berkenaan dengan kehidupan masyarakat secara tuntas dan dipastikan saling menguntungkan di antara pihak yang terlibat," kata dia.(KR-PRA).
Baca juga: Sekda akan pimpin kontingen Kabupaten Bekasi di Porprov Jabar 2022
Baca juga: Polda Jawa Barat genjot capaian vaksinasi COVID-19 di Garut