Jakarta (ANTARA) - Hari Pendengaran Sedunia (World Hearing Day) diadakan pada tanggal 3 Maret setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran tentang bagaimana mencegah ketulian dan gangguan pendengaran serta mempromosikan perawatan telinga dan pendengaran di seluruh dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah salah satu pihak yang menginisiasi program ini. Setiap tahun, WHO memutuskan tema dan mengembangkan materi advokasi berbasis bukti seperti brosur, pamflet, poster, spanduk, infografis dan presentasi.
"Materi ini dibagikan dengan mitra di pemerintahan dan masyarakat sipil di seluruh dunia serta kantor regional dan negara WHO," kata WHO dikutip melalui laman webnya, Kamis.
Baca juga: Pendiri raksasa game Nexon meninggal dunia di usia 54 tahun
Lebih lanjut, di kantor pusatnya di Jenewa, WHO menyelenggarakan acara Hari Pendengaran Sedunia tahunan. Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak Negara Anggota (Member States) dan lembaga mitra lainnya telah bergabung dengan Hari Pendengaran Sedunia dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan dan acara di negara mereka.
"WHO mengundang semua pemangku kepentingan untuk bergabung dalam inisiatif global ini," kata organisasi di bawah PBB tersebut.
Di Hari Pendengaran Dunia tahun ini, WHO mengusung tema "To hear for life, listen with care" ("Untuk mendengar seumur hidup, dengarkan dengan hati-hati").
"Pada Hari Pendengaran Sedunia 2022, WHO akan fokus pada pentingnya mendengarkan dengan aman sebagai sarana untuk menjaga pendengaran yang baik sepanjang hidup," kata WHO.
Mengenal Hari Pendengaran Sedunia yang diperingati tiap 3 Maret
Kamis, 3 Maret 2022 8:58 WIB