Bandung (ANTARA) - Sebanyak 80 penyandang disabilitas mendapat pelatihan kuliner dan kerajinan dari UPTD Panti Sosial Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Mental, Sensorik Netra, Rungu Wicara dan Tubuh Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat.
"Pelatihan tersebut diberikan sebagai modal untuk bekerja. Mereka juga mendapatkan bimbingan sosial, mental, fisik, dan keterampilan khusus yang bermanfaat dalam pekerjaan," kata Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmadja di Kota Cimahi, Jumat.
Ia mengapresiasi pelatihan yang digelar berkat kolaborasi dengan PT PLN Persero melalui program dana tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR).
Dia mengatakan Jabar menjadi salah satu provinsi yang paling banyak mempekerjakan penyandang disabilitas sebanyak 12 persen dari jumlah nasional penyandang disabilitas.
Pemda Provinsi Jabar bersama 27 kabupaten/kota dan kolaborasi dengan berbagai pihak berkomitmen dan konsisten memberikan akses seluas mungkin bagi disabilitas untuk mengembangkan potensinya.
Ia berpesan kepada instruktur kegiatan itu agar jeli melihat potensi sesuai minat dan bakat peserta pelatihan.
“Jangan dipaksakan semua anak-anak mempunyai minat yang sama. Saya yakin bahwa suatu saat teman-teman disabilitas di Jawa Barat banyak yang berprestasi,” kata Setiawan.