Akan tetapi, kata Iendra, jajarannya sudah melakukan pemahaman pada para pengusaha tahu dan tempe.
"Sudah diberikan pemahaman, saya pikir tidak perlu mogok, tetap produksi tinggal diatur volumenya, apakah berkurang dan naikkan harga, tapi saya fikir harga juga perlu kita pertimbangkan jangan sampai melebihi harga umum," katanya.
Baca juga: Pemkot Bogor sikapi kenaikan harga tempe
Iendra mengatakan berdasarkan pemantauannya di lapangan pada hari kemarin dirinya masih melihat ada penjual di pasar yang masih menyediakan tahu dan tempe.
Saat itu para pedagang atau pengusaha tahu tempe, kata Iendra, diminta agar tetap memproduksi tahu dan tempe.
"Untuk pedagang mereka minta tetap ada tahu dan tempe kalau pun harga naik harapannya tidak terlalu besar, kedua kalau tidak naik, dikecilin enggak apa-apa yang penting tersedia. Artinya masih ada berjualan hari ini," kata dia.