Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meminta Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memperbanyak inovasi dalam pemanfaatan teknologi, sehingga lebih banyak orang dapat terselamatkan dalam kondisi darurat.
"Setiap detik sangatlah berarti untuk keselamatan jiwa, untuk itu saya perlu tegaskan beberapa hal. Pertama, perbanyak inovasi dengan memanfaatkan teknologi, ini wajib," kata Presiden Jokowi saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Basarnas Tahun 2022 melalui konferensi video dari Istana Negara Jakarta, Senin.
Baca juga: Basarnas dan JQR latih relawan kebencanaan di 27 kabupaten/kota Jabar
Presiden menambahkan perkembangan teknologi dapat membantu proyeksi dan analisis terhadap penanganan kondisi darurat.
"Teknologi SAR (Search and Rescue) sudah berkembang dengan cepat dan semakin canggih, yang bisa membantu memproyeksi dan menganalisis secara cepat dan akurat, dan dengan penanganan yang lebih tepat," tambahnya.
Penggunaan teknologi tersebut, menurut Presiden, akan lebih efektif dalam upaya Basarnas menyelamatkan lebih banyak korban.
Presiden Joko Widodo minta Basarnas perbanyak inovasi
Senin, 21 Februari 2022 10:51 WIB