Jakarta (ANTARA) - Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumumkan bahwa dirinya telah menerima amanah sebagai Penasihat Khusus Aliansi Sedunia Untuk Membasmi Malaria.
Pengumuman itu disampaikan SBY usai menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Sabtu, untuk menyampaikan secara langsung kabar tersebut.
"Pagi ini saya menghadap Bapak Presiden sehubungan dengan peran dan amanah yang saya jalankan sebagai penasihat khusus Aliansi Sedunia Untuk Membasmi Malaria," kata SBY kepada wartawan.
Dalam pernyataannya, SBY menyebutkan bahwa ia akan berperan sebagai penasihat di kawasan Asia Pasifik.
"Saya sampaikan kepada Pak Jokowi, tugas ini penting dan saya terima karena memang ada kewajiban internasional untuk segera mengenyahkan malaria dari muka bumi," katanya.
Jika amanah tersebut tidak ia jalankan, kasus malaria di dunia diperkirakan makin menjadi-jadi, bahkan mungkin saja bisa separah pandemi COVID-19 yang luar biasa, kata SBY menambahkan.
Ia menegaskan pentingnya mengatasi masalah malaria yang masih mengancam, khususnya di Indonesia, dengan daerah yang paling terdampak antara lain Papua, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Kalimantan Timur.