Untuk itu, menurut Reza, optimisme pemerintah atas penanganan pandemi, gencarnya vaksinasi serta membaiknya pemulihan ekonomi bisa membuat target price BBRI mencapai perkiraan level Rp5.500.
"Kalau kita percaya bahwa pemulihan ini terus terjadi dan orang-orang Indonesia semangat dan gigih dalam bekerja, tentunya menjadi penopang pertumbuhan buat BBRI," katanya.
Saat ini, pergerakan saham BBRI terus menguat, hingga sempat menyentuh level Rp4.550 pada perdagangan Selasa (8/2).
Buyback
Sebagai informasi, melalui keterbukaan informasi pada 21 Januari 2022, manajemen BRI telah mengumumkan akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham perseroan sebesar-besarnya Rp3 triliun.
Perkiraan nilai buyback tersebut belum termasuk biaya komisi perantara pedagang efek lainnya, yakni sekitar 0,33 persen dari nilai buyback. Buyback diperkirakan pada rentang 1 Maret 2022-31 Agustus 2023.
Manajemen perseroan menyatakan langkah tersebut tidak akan mempengaruhi kondisi keuangan BRI. Saham hasil buyback akan digunakan untuk program kepemilikan saham pekerja dan atau direksi dan dewan komisaris perseroan.