Untuk menutupi kelebihan pembiayaan, Dwiyana menegaskan bahwa hingga saat ini pembiayaan cost overrun diambil dari ekuiti seperti yang tertera pada kesepakatan kedua pihak.
KCIC, lanjut dia, akan terus melakukan simulasi terkait pendanaan untuk diusulkan kepada shareholder.
Baca juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah 79,9 persen, sebut Presiden Jokowi
Proyek kereta cepat sumbang penerimaan negara capai Rp5,34 triliun
Jumat, 11 Februari 2022 11:07 WIB