Presiden Federal Reserve Bank St. Louis, James Bullard mengatakan dia menginginkan persentase penuh kenaikan suku bunga pada 1 Juli, menyusul rilis data inflasi AS yang mengalami kenaikan tahunan terbesar dalam 40 tahun.
Investor juga telah mengamati pembicaraan tidak langsung antara AS dan Iran untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir, yang dilanjutkan minggu ini setelah jeda 10 hari. Sebuah kesepakatan dapat melihat pencabutan sanksi terhadap minyak Iran dan mengurangi ketatnya pasokan global.
Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pembicaraan telah "mencapai poin yang mendesak," dan bahwa "Kesepakatan yang membahas masalah inti dari semua pihak sudah di depan mata."
Sementara itu, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengatakan bahwa permintaan minyak dunia mungkin akan meningkat lebih tajam tahun ini. Kelompok itu memperkirakan kenaikan 4,15 juta barel per hari (bph) tahun ini, karena ekonomi global mencatat pemulihan yang kuat dari pandemi.
Baca juga: Harga minyak beragam di sesi Asia, investor bidik pembicaraan nuklir AS-Iran
Baca juga: Harga minyak reli setelah stok minyak mentah AS jatuh dan permintaan kuat
Harga minyak tergelincir di Asia tertekan kekhawatiran inflasi tinggi AS
Jumat, 11 Februari 2022 9:54 WIB