Data energi AS yang bullish mengimbangi prospek peningkatan pasokan dari Iran, yang telah memberikan tekanan pada pasar minggu ini karena Washington melanjutkan pembicaraan tidak langsung dengan Iran untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015.
Sebuah kesepakatan dapat mencabut sanksi AS terhadap minyak Iran dan dengan cepat menambah pasokan ke pasar, meskipun sejumlah masalah vital perlu diselesaikan.
"Sepertinya kesepakatan Iran tidak akan ditandatangani besok, tetapi ada beberapa perkembangan positif di sana," kata Claudio Galimberti, wakil presiden senior analisis di Rystad Energy.
Baca juga: Harga minyak tergelincir dari tertinggi 7 tahun jelang pembicaraan AS-Iran
Harga minyak reli setelah stok minyak mentah AS jatuh dan permintaan kuat
Kamis, 10 Februari 2022 8:37 WIB