Depok (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Depok di Provinsi Jawa Barat menyebut persebaran virus corona tipe SARS-CoV-2 varian Omicron sebagai penyebab utama lonjakan kasus harian COVID-19 yang dalam beberapa hari terakhir terjadi di wilayahnya.
"Melihat peningkatan kasus yang sangat tinggi dalam waktu yang cepat, lebih dari lima kali lipat, itu sudah bisa dipastikan bahwa memang faktor varian Omicron penyebab utama kenaikan kasus yang cukup tinggi," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Depok Dadang Wihana di Depok, Rabu.
Baca juga: Wali Kota Depok berikan arahan ke masyarakat hadapi Omicron
Ia mengatakan bahwa angka kasus COVID-19 harian di Kota Depok belakangan melampaui 1.000, lebih tinggi dibandingkan angka kasus harian pada masa puncak penularan virus corona varian Delta pada Juni sampai Juli 2021.
"Melihat grafik yang sangat tajam sekali menunjukkan memang varian Omicron (penyebabnya). Bayangkan, dua minggu lalu kita nol sampai 5 kasus, sekarang kita ribuan kenaikan, yang 1.800-an tanggal 4 Februari itu tertinggi selama pandemi," katanya.
Namun demikian, ia mengatakan bahwa baru enam kasus infeksi Omicron yang terdeteksi di Kota Depok.