Purwakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat sedang menjajaki untuk mengirim sejumlah petani ke Korea Selatan untuk menambah pengetahuan mereka tentang inovasi-inovasi yang bisa diterapkan di bidang pertanian.
"Sekarang kami tengah menjajaki kerja sama dengan Korea Selatan melalui pertukaran multilateral dan kerja sama di bidang pertanian, perikanan, budaya, pendidikan dan pariwisata," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, disela audiensi perkenalan Program Pekerja Musiman di Korea Selatan, di Purwakarta, Rabu.
Ia mengatakan, pihak pemerintah Korea Selatan membuka kesempatan bagi para pekerja dari berbagai negara untuk menjadi pekerja musiman.
Sektor yang dibuka ini adalah pertanian, perikanan, budaya, pendidikan dan pariwisata.
Baca juga: Sekda Purwakarta berharap data konkret pertanian tersedia dengan baik
Proses perekrutan pekerja musiman ini pada awalnya dirancang dengan melibatkan pemda di Korea dengan pemda di Indonesia. Pola kerja sama ini bisa disebut program G to G di tingkat pemda.
Bupati menyampaikan, salah satu syarat utama untuk melakukan perekrutan pekerja musiman ini adalah adanya kesepakatan, atau sering dikenal MoU antara pemerintah daerah di Korea dengan pemerintah daerah asal pekerja migran.
MoU yang ditandatangani oleh pemda di Korea dan Indonesia ini akan menjadi landasan kerangka kerjasama perekrutan pekerja musiman ini.
Purwakarta jajaki kirim petani belajar ke Korea Selatan
Rabu, 2 Februari 2022 19:49 WIB