Jakarta (ANTARA) - Penggunaan galon sebagai kemasan air minum secara berulang dalam kehidupan sehari-hari sudah jamak di kalangan masyarakat selama bertahun-tahun lamanya.
Namun dalam beberapa waktu terakhir muncul polemik yang mempertanyakan keamanan kemasan galon polikarbonat secara berulang karena diduga bisa meningkatkan migrasi BPA dan berbahaya.
Baca juga: Kemasan galon produk air minum sesuai aturan dan aman, kata Kemenperin
Sejumlah oknum bahkan menggunakan isu tersebut sebagai alat kampanye hitam untuk menjatuhkan merek atau brand kompetitor di pasaran. Dampaknya keresahan masyarakat pun muncul. Sebab semakin banyak hoaks dan disinformasi yang menyebar mengenai isu penggunaan galon air minum.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI kembali menegaskan tentang keamanan kemasan galon guna ulang berbahan polikarbonat.
Dalam tautan situ resmi BPOM, otoritas pengawas keamanan pangan negara ini menegaskan kembali seputar keamanan galon polikarbonat.