Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencatat adanya tambahan tujuh kasus COVID-19, sehingga total pasien yang diisolasi sebanyak 61 orang.
"Pada Minggu (30/1), kami menerima laporan ada tujuh kasus baru warga yang terkonfirmasi positif COVID-19. Seluruh pasien menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," kata Humas Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Minggu.
Menurut Eneng, dari total 61 pasien pengidap COVID-19 yang diisolasi, sebanyak 47 pasien melaksanakan isolasi di rumahnya masing-masing dengan pantauan petugas kesehatan dari puskesmas dan satgas COVID-19 setempat serta 14 pasien diisolasi di ruang khusus rumah sakit rujukan di Sukabumi.
Dari hasil penelusuran terhadap puluhan pasien yang tertular virus mematikan ini, pasien dengan riwayat perjalanan masih menjadi penyumbang terbanyak penambahan kasus COVID-19 di kabupaten itu.
"Beberapa di antaranya tidak mempunyai riwayat perjalanan dan juga ada yang tertular atau terpapar dari pasien terkonfirmasi positif dengan pasien sebelumnya atau kontak erat," katanya.
Dia melanjutkan, meningkatnya jumlah warga terpapar virus yang pertama kali mewabah di Wuhan, China, ini karena disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 5M menurun, yang dibuktikan banyaknya masyarakat yang tidak mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah dan berkerumun.
Faktor lain, katanya, meningkatnya mobilitas warga yang melakukan perjalanan ke luar daerah hingga banyak yang mengabaikan keberadaan virus ini, seakan tubuhnya kebal terhadap COVID-19 serta ada yang meninggalkan kebiasaan pola hidup bersih dan sehat.Pihaknya memastikan puluhan pasien yang terkonfirmasi positif bukan terpapar COVID-19 varian omicron, meskipun beberapa di antaranya memiliki riwayat perjalanan ke daerah zona rawan penyebaran omicron, seperti DKI Jakarta.
Di sisi lain, perkembangan kasus COVID-19 pada Minggu ini tidak hanya adanya penambahan kasus baru, tetapi pihaknya mencatat ada satu pasien yang sebelumnya menjalani isolasi di rumah sakit rujukan yang sudah dinyatakan sembuh. Meskipun demikian penambahan kasus baru masih mendominasi dibandingkan pasien yang sembuh.
"Untuk menekan penyebaran COVID-19, Pemkab Sukabumi bersama unsur Forkompimda Kabupaten Sukabumi sudah melakukan berbagai upaya maksimal, mulai dari edukasi, sosialisasi, razia, teguran hingga menggelar secara masif vaksinasi COVID-19. Namun, untuk memutus rantai penyebaran virus ini, kuncinya ada di setiap individu masing-masing, dengan cara disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Eneng mengatakan untuk total warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 dari sejak kasus pertama hingga saat ini berjumlah 11.849 orang, sembuh 11.205 orang, isolasi 61 pasien dan meninggal dunia 583 orang. Untuk persentase tingkat kesembuhan pasien tercatat 94,56 persen, tapi angka ini bisa berubah kapan saja, tergantung perkembangan kasus COVID-19.