Para pedagang di pasar berjangka dana federal bergeser memperkirakan hampir lima kenaikan suku bunga tahun ini setelah pernyataan Ketua Fed Jerome Powell pada Rabu (26/1/2022), dimulai dengan pertemuan Maret. Kontrak berjangka telah memperkirakan sekitar 30 basis poin pengetatan.
Baca juga: Emas datar dekat terendah satu pekan di Asia setelah keputusan Fed
Kenaikan suku bunga meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak membayar bunga.
Harga emas akan melayang lebih rendah pada tahun 2022 dan 2023, karena bank-bank sentral menaikkan suku bunga, mengangkat imbal hasil obligasi dan membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil kurang menarik, jajak pendapat Reuters menunjukkan.
Sementara itu ekspor emas Swiss naik tahun lalu ke level tertinggi sejak 2018, karena permintaan emas di China dan India, pasar konsumen terbesar, pulih dari kejatuhan di awal pandemi COVID-19, data bea cukai Swiss menunjukkan.
Harga logam mulia lainnya di pasar spot, perak turun 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 22,69 dolar AS per ounce. Platinum naik 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 1.023,49 dolar AS per ounce dan paladium tetap tidak berubah di 2.375,18 dolar AS per ounce.
Baca juga: Harga emas anjlok 22,8 dolar dan percepat penurunan setelah komentar Powell
Harga emas datar di Asia, menuju penurunan mingguan terbesar dalam 10 pekan
Jumat, 28 Januari 2022 8:57 WIB