Relative Strength Index, ukuran sentimen pasar jangka pendek, hingga Senin (24/1/2022) diperdagangkan pada level yang dianggap sebagai indikasi koreksi jangka pendek dalam minyak.
Baca juga: Harga minyak menguat di Asia dipicu kekhawatiran pasokan yang lebih ketat
"Gambaran besar, kami percaya minyak akan naik lebih tinggi dalam jangka panjang, tetapi dalam jangka pendek kami telah overbought dan dijejali risiko geopolitik," kata Flynn.
Saham-saham jatuh sementara dolar naik ke level tertinggi dua minggu terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada Senin (24/1/2022), terangkat oleh ketegangan antara Rusia dan Barat atas Ukraina dan kemungkinan sikap yang lebih hawkish dari The Fed minggu ini.
Ketegangan di Ukraina telah meningkat selama berbulan-bulan setelah Rusia mengumpulkan pasukan di dekat perbatasannya, memicu kekhawatiran gangguan pasokan di Eropa Timur.