ANTARAJAWABARAT.com,9/12 - Sekertaris Daerah Kota Cirebon, Jawa Barat, Hasanudin Manaf menerima penghargaan berupa keranda mayat dari sejumlah mahasiswa pada peringatan hari anti korupsi di depan Balai Kota.
"Penghargaan tersebut merupakan simbol lemahnya pengawasan pimpinan daerah terhadap bawahannya karena mereka dengan leluasa melakukan tindakan melawan hukum dan menyengsarakan rakyat Cirebon dengan korupsi berjama'ah," kata Rangga salah seorang mahasiswa Unswagati yang tergabung dalam Perjuangan Pemuda Anti Korupsi saat melakukan unjuk rasa, Jumat
Ia menyebutkan, beberapa perusahaan BUMD terlibat korupsi secara bersama-sama untuk mencuri uang negara dan dinikmati oleh kelompok mereka sementara masyarakat miskin di Kota Cirebon terus bertambah akibat perbuatan para pejabat.
Dalam penyerahan penghargaan keranda mayat sempat terjadi keributan akibat salah satu oknum Polisi Pamong Praja Kota Cirebon menginjak-injak keranda mayat tersebut, namun kondisi kembali aman setelah terjadi keributan di depan balai kota.
Sementara itu Sekertaris Daerah Kota Cirebon Hasanudin Manaf yang menerima hadiah yang diberikan oleh mahasiswa tersebut, menuturkan sebenarnya mereka hanya ingin mengoreksi kinerja pemerintah Kota Cirebon.
"Kota Cirebon akan bebas korupsi jika kita semua aktif mencegah terjadi perbuatan melawan hukum tersebut, harapanya dengan adanya koreksi dari rekan mahasiswa menjadi pelajaran bagi pejabat untuk berhati-hati menjalankan tugas,"katanya.
Ia menambahkan, Kota Cirebon mendapatkan peringkat kota Korupsi harus kita sikapi dengan bijaksana dan berani mengubah supaya terhindar korupsi dan kembali bersih seperti sebelumnya, pihaknya akan terus menerima masukan positif dari semua unsur dengan tujuan bebas korupsi.
Kurnia salah seorang mahasiswa dari Unswagati Cirebon menuturkan, peringkat korupsi kota Cirebon jangan hanya menjadi kesempatan untuk berkilah jika pihak legislatif dan eksekutif memiliki niat memajukan Cirebon dan memberantas korupsi pasti bisa.
"Semua perbuatan korupsi di Kota Cirebon sudah terlihat oleh mata rakyat, pihak pemerintah jangan tutup mata mari kita bersihkan bersama-sama kejahatan korupsi karena berbahaya akan menyengsarakan masa depan generasi bangsa,"katanya.
Dikatakanya, penghargaan bagi pemimpin Kota Cirebon berupa keranda mayat merupakan simbol dan bukti nyata lemahnya pengawasan mereka sehingga korupsi terjadi di semua instansi terutama pelayanan masyarakat, sehingga rakyat semakin menderita.***4***
Enjang S
SEKDA KOTA CIREBON MENERIMA PENGHARGAAN KERANDA MAYAT
Jumat, 9 Desember 2011 17:05 WIB