Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Bali menandatangani kerja sama pengembangan potensi daerah dan peningkatan kualitas pelayanan publik, dalam rangkaian acara peluncuran "bjb MESRAkan Bali".
"Hari ini kami meluncurkan program yang di Jawa Barat sudah berlangsung yaitu Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera)," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam peluncuran program "bjb MESRAkan Bali" di Pasar Badung, Kota Denpasar, Selasa.
Menurut gubernur yang biasa disapa Kang Emil itu, pemberian kredit tersebut dilaksanakan di seputaran rumah ibadah agama masing-masing dan tanpa agunan, serta bentuknya berkelompok.
"Ini merupakan program kedua yang saya hadir langsung dalam membangkitkan ekonomi sahabat kami di Bali. Sebelumnya pada September lalu kami merilis BeliBali yakni membeli merchandise produk kreatif Bali, tetapi 'online', dibelinya dari tanah Jawa Barat," ucapnya.
Kebijakan kredit tanpa bunga dan tanpa agunan dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan agar bisa memperoleh akses kredit ke lembaga keuangan resmi.
Dia melihat fenomena masyarakat yang lebih memilih jasa pinjaman online (pinjol) belakangan ini dipicu oleh kesulitan memperoleh akses pinjaman ke bank. Namun ketika berhadapan dengan pinjol itu lebih mudah dan dana pinjaman cepat cair.
Oleh sebab itu, ia mendorong Bank bjb di setiap cabang berinovasi mengatasi persoalan ini. Untuk Provinsi Bali, performa Bank bjb sangat baik karena telah mendapat dukungan dari pemerintah provinsi dan masyarakat.