Bandung (ANTARA) - Kunjungan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Menristekdikti) Nadiem Makarim ke Universitas Padjadjaran (Unpad), Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, diwarnai aksi dari mahasiswi yang diduga menjadi korban kekerasan seksual.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KEMA) Unpad Virdian Aurellio Hartono mengatakan aksi tersebut merupakan dorongan kepada pemerintah, khususnya kepada Menristekdikti agar mengimplementasikan program Kampus Merdeka dengan adanya perlindungan dari ancaman kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi.
Baca juga: Mahasiswi UIN Bandung gelar aksi solidaritas korban kekerasan seksual
"Ini isu sebetulnya awalnya tabu, tapi isu ini lama-lama diangkat, karena kami berdiri untuk para korban, kami percaya satu suara kebenaran akan menular," katanya.
Virdian yang mewakili para korban mengatakan fenomena kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi itu layaknya gunung es.
Ia menyatakan semakin kasus itu ditelusuri maka semakin banyak yang muncul.