Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau sekaligus membagikan bantuan tunai untuk pedagang kaki lima dan pemilik warung di Pasar Sederhana Bandung, Jawa Barat, Senin.
Bantuan sebesar Rp1,2 juta itu diberikan sebagai tambahan modal yang diharapkan bisa meringankan beban para pedagang yang terdampak pandemi COVID-19, berdasarkan keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden diterima di Jakarta, Senin.
Baca juga: Presiden resmikan program bantuan tunai untuk PKL
Para pedagang tampak antusias menyambut kedatangan Presiden Jokowi dan mengaku gembira karena Presiden berkesempatan mengunjungi pasar tempatnya berjualan sehari-hari.
Iros, seorang pedagang cabai rawit mengaku terbantu dengan adanya bantuan tunai dari Presiden Jokowi.
"Senang banget, buat nambah-nambah modal juga, (apalagi) sekarang kan cengek (cabai rawit)-nya masih mahal, masih di kisaran harga Rp50 ribu per kilogram. Ngebantu banget," ujar Iros.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Ade Siti Sarah, seorang pedagang ayam potong. Selain bersyukur dengan adanya tambahan modal dari bantuan tunai, ia juga turut mendoakan Presiden Jokowi.
"Alhamdulillah, pasar ini sudah didatangi Bapak Presiden, ada tambahan modal senang sekali. Semoga Bapak Presiden panjang umur, sehat selalu. Tambahan modal usaha, alhamdulillah semoga manfaat dan berkah," ujar Ade Siti Sarah.
Setelah sekitar 30 menit berada di Pasar Sederhana, Presiden Jokowi melanjutkan agenda kunjungan kerjanya menuju Kabupaten Purwakarta. Di sana, Presiden akan meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan di Pasar Sederhana, di antaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna.
Baca juga: Presiden pantau pembagian bantuan sembako dari dalam mobil
Baca juga: Presiden Jokowi minta penyaluran bansos tidak terlambat