Danrem saat diwawancara di sela peninjauan vaksinasi penguat di Puskesmas Semplak, Kelurahan Curugmekar, Kecamatan Bogor Barat, Kamis, mengatakan antuasiasme warga lansia melebihi kuota 200 orang di masing-asing 25 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) pada 68 kelurahan yang disediakan sebagai tempat vaksinasi penguat COVID-19.
"Meriah, cukup luar biasa. Hari ini per kelurahan target 200 orang, ternyata antusiasme melebihi ekspektasi," katanya.
Brigadir Jenderal TNI Achmad Fauzi melihat kini masyarakat Kota Bogor sudah mendukung program vaksinasi secara utuh, setelah merasakan vaksinasi dosis kesatu dan kedua.
Vaksinasi penguat yang serentak dilaksanakan Kota Bogor selama tiga hari pada 13-15 Januari 2022, menjadi daerah pertama di wilayahnya, karena Sukabumi, Cianjur dan lain-lain masih dalam tahap mempersiapkannya.
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Dr Sri Nowo Retno, vaksinasi COVID-19 yang semula tidak terlalu digandrungi lansia pada dosis kesatu dan kedua kini berbalik menunjukkan antusiasme di puskesmas-puskesmas.
Lansia yang semula perlu bujukan pemerintah, TNI, Polri untuk sosialiasi ke tingkat rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) kini berbondong-bondong datang melebihi target masing-masing puskesmas.