Baca juga: Harga daging ayam dan sapi kembali naik di pasar Cianjur
"Sepekan yang lalu, kami masih menjual di angka Rp34.000 per kilogram, namun pekan ini, harga merangkak naik karena pakan ternak mahal, sehingga berdampak terhadap harga jual di tingkat pedagang. Kami berharap kenaikan tidak sampai melambung karena dampaknya akan sepi pembeli," katanya.
Kepala Diskoperindagin Cianjur, Toohari Sastra, mengatakan kenaikan harga ayam di sejumlah pasar yang ada di Cianjur, akibat mahalnya harga pakan yang berimbas terhadap harga pasar, namun pihaknya masih memantau dan mendata penyebab pasti kenaikan harga daging ayam.
"Kami akan terus memantau apa penyebab mahalnya daging ayam, meski keterangan dari agen dan supliyer akibat mahalnya harga pakan, sehingga petani menaikan harga. Kalau dalam pekan ketiga masih terjadi kenaikan, kita akan berkordinasi dengan Bulog untuk menggelar operasi pasar," katanya.
Namun pihaknya memperkirakan kenaikan daging ayam tidak akan sampai melambung karena tingkat kebutuhan dan pemakaian selama beberapa bulan kedepan tidak terlalu tinggi."Kita perkirakan pekan depan harga ayam sudah kembali turun ke harga normal," katanya.
Baca juga: Harga daging ayam merangkak naik menjelang puasa