Kota Bogor (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan kurikulum bisnis digital di sekolah menengah kejuruan (SMK) di wilayahnya dengan menggandeng perusahaan bisnis teknologi.
"Mengawali semangat optimisme tahun 2022, Jawa Barat menambah penguatan kurikulum dengan namanya kurikulum bisnis digital," kata Ridwan Kamil saat jumpa pers di lokasi peluncuran kurikulum bisnis digital tersebut di SMKN 1 Kota Bogor, Selasa.
Baca juga: Sebanyak 26.312 siswa SMK di Jabar ikut kelas bisnis "Kurikulum Bisnis Digital" Dia mengatakan seiring dengan COVID-19 yang sudah sangat terkendali, walau datang berita hilir mudik tentang varian baru Omicorn jangan terlalu dibuat terlalu khawatir, tetapi tetap waspada.
Kasus COVID-19 yang cukup terkendali di Jawa Barat, kata dia, pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah juga sudah maksimal terkendali untuk mengawali semangat optimisme tahun 2022.
Sebanyak 26.000 siswa SMK dari 206 sekolah akan mendapatkan ilmu dari 406 guru hasil pelatihan dengan perusahaan e-commerce Shopee.
Pemerintah bekerja sama dengan Shopee untuk mengisi program perdana kurikulum bisnis digital selama satu tahun ajaran bagi siswa kelas XII SMK.
Sudah saatnya, menurut Ridwan Kamil, Jawa Barat bangkit mencari solusi mengatasi pengangguran dari lulusan SMK yang masih cukup tinggi.
"Artinya apa, kurikulumnya selama ini masih konvensional. Dengan begitu insya Allah anak-anak SMK akan juara di bidang digital dan diserap pasar," katanya.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto yang ikut menyaksikan peluncuran kurikulum bisnis digital di SMKN 1 Kota Bogor menyampaikan apresiasi atas terwujudnya pembekalan serius di bidang bisnis digital yang diawali oleh Shopee.