Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggandeng pihak swasta yang bergerak dibidang e-commerce untuk menyiapkan kurikulum digital bagi para siswa SMK yang berada di wilayah Jawa Barat.
“Ini jadi bagian yang kita lakukan untuk memperkuat SMK menjadi pusat wirausaha unggulan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi dalam konferensi pers virtual, Selasa.
Kurikulum digital itu nantinya dapat melatih keterampilan siswa SMK untuk membuka lapangan pekerjaan dengan berwirausaha memanfaatkan ekosistem ekonomi digital yang tengah berkembang di Indonesia.
Langkah penciptaan kurikulum bersama pihak swasta dilakukan agar para siswa di SMK tidak hanya memenuhi link and match dengan industri tapi juga agar SDM muda itu mengembangkan potensi ekonomi di tengah ekosistem digital.
Hal itu sejalan dengan program Dinas Pendidikan Jawa Barat yang ingin menggunakan momentum transformasi digital untuk mengembangkan bakat dari para siswa SMA.
Adapun beberapa kurikulum yang disiapkan di antaranya Kurikulum proyek kreatif kewirausahaan atau disingkat PKK, lalu ada juga kurikulum pengembangan digitalisasi untuk pemasaran, hingga kurikulum manajemen logistik.
Dalam program itu sudah ada 406 tenaga pengajar yang telah dilatih terlebih dahulu untuk kemudian dapat mengajarkan kurikulum tersebut kepada peserta didik yang ditotal berjumlah 26.444 orang dan berasal dari 209 SMK di Jawa Barat.
Kolaborasi penciptaan kurikulum digital antara pihak swasta dan Dinas Pendidikan Jawa Barat itu diapresiasi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ia mendorong lebih banyak kerjasama serupa sehingga siswa SMK setelah lulus dapat diberdayakan dengan baik tidak hanya oleh industri tapi juga mengikuti arus transformasi digital.
“Ini bukti konkrit SMK beradaptasi, jadi predikat SMK sebagai penyumbang pengangguran tertinggi di Indonesia saat ini bisa berkurang. Kita harus bisa menyiapkan kurikulum adaptif,” ujar pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu.
Baca juga: 6.000 siswa SMK di Jawa Barat dapat pelatihan keamanan digital
Baca juga: Huawei berikan pelatihan untuk siswa SMK, dukung siapkan SDM digital