Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bersilaturahmi ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam rangka menjalin sinergi dalam memperkuat nilai-nilai toleransi beragama di Indonesia, sesuai dengan agenda Kemenag pada 2022, yakni tahun toleransi.
"Alhamdulillah, saya barusan sowan ke Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. Kami berdiskusi dalam ikhtiar untuk bersinergi dalam merawat kerukunan dan meningkatkan kualitas kehidupan keagamaan di Indonesia," ujar Menag dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Kepada Yahya Staquf, Yaqut mengatakan kerukunan dan toleransi masyarakat Indonesia dikagumi berbagai negara. Ia mencontohkan Majelis Hukama Al-Muslimin, organisasi independen yang beranggotakan cendekiawan Muslim dari berbagai dunia dan berpusat di Abu Dhabi-Uni Emirat Arab, telah berkunjung untuk menyampaikan keinginannya belajar tentang toleransi masyarakat Indonesia.
Menurut dia, Indonesia sudah saatnya menjadi barometer toleransi beragama bagi masyarakat dunia. Langkah yang perlu dilakukan, kata dia, dengan terus menggaungkan nilai-nilai toleransi dan moderasi beragama agar semakin dipahami oleh dunia internasional.
Salah satu upaya untuk terus menggaungkan semangat dan nilai toleransi beragama di Indonesia adalah menggandeng organisasi masyarakat (ormas) keagamaan agar memiliki nafas yang sama.
Menag berkunjung ke PBNU jalin sinergi perkuat toleransi beragama
Jumat, 7 Januari 2022 18:54 WIB