Karawang (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Jabar menyampaikan realisasi produksi padi sepanjang tahun 2021 mencapai 1,4 juta ton gabah kering panen.
"Itu adalah hasil panen selama setahun dari luas lahan baku pertanian yang mencapai 94.517 hektare," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Karawang Edi Suryana, di Karawang, Kamis.
Ia mengatakan, biasanya dalam setahun terdapat dua kali tanam padi pada areal sawah di wilayah Karawang. Dari dua kali tanam itu menghasilkan 1,3 juta ton gabah kering panen.
Namun pada tahun 2021 terdapat tambahan indeks pertanaman atau tiga kali tanam di atas lahan seluas sekitar 1.000 hektare.
Dengan adanya tiga kali tanam itu, maka ada tambahan produksi sebanyak 72 ribu ton gabah kering panen. Sehingga hasil panen produksi padi menjadi 1,4 juta ton gabah kering panen.
Edi menyampaikan, rata-rata produksi padi di wilayah Karawang itu mencapai 7,2 ton gabah kering panen per hektare.
Dikatakannya, jika produksi padi di Karawang saja mencapai 1,3 juta ton dengan asumsi dua kali tanam dalam setahun, maka produksi padi selama setahun mencapai 1,3 juta ton gabah kering panen atau setara beras 800 ribu ton.
Untuk kebutuhan beras di Karawang sendiri dalam setahun mencapai 300 ribu ton.
Atas hal tersebut, jika produksi padi sebanyak 1,3 juta ton per tahun maka Karawang masih surplus 500 ribu ton beras.
"Jadi Karawang bisa memasok beras ke luar wilayah Karawang," katanya.
Ia menyampaikan, pada tahun ini atau pada 2022 pihaknya akan terus meningkatkan produksi padi. Di antara upayanya ialah dengan menambah masa tanam.
Artinya, untuk areal sawah yang biasa dua kali tanam akan ditingkatkan menjadi tiga kali tanam. Sedangkan yang sudah menjalani tiga kali tanam, akan ditingkatkan menjadi empat kali tanam dalam setahun.
Untuk mewujudkan empat kali tanam dan empat kali panen dalam setahun, penanaman padi akan dilakukan dengan menggunakan varietas yang cocok.
Produksi padi Karawang pada 2021 capai 1,4 juta ton
Jumat, 7 Januari 2022 6:54 WIB