Jakarta (ANTARA) - Gelandang serang tim nasional Indonesia Ricky Kambuaya mengaku tidak akan terbuai dengan status sebagai pemain terbaik laga leg kedua final Piala AFF 2020 kontra Thailand di Stadion Nasional Singapura, Sabtu (1/1).
Itu kedua kalinya Ricky dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan Piala AFF 2020 setelah sebelumnya mendapatkan pencapaian serupa pada laga versus Kamboja di penyisihan grup.
"Saya tidak pernah menganggap bahwa saya yang terbaik. Saya hanya mengikuti strategi pelatih," ujar Ricky dalam konferensi pers usai laga leg kedua final Piala AFF 2020, diikuti di Jakarta Sabtu (1/1) malam.
Baca juga: Pelatih Thailand puji Timnas Indonesia berani dan bermasa depan cerah
Ricky boleh saja merendah. Namun, fakta membuktikan bahwa pemain berusia 25 tahun itu masuk jajaran personel skuad "Garuda" yang paling konsisten sepanjang Piala AFF 2020.
Ricky merupakan salah satu pemain yang selalu masuk dalam daftar sebelas pertama pada setiap laga Piala AFF 2020 bersama Asnawi Mangkualam Bahar dan Rachmat Irianto.
Kemampuan pemuda asal Sorong, Papua Barat, itu menjelajah lapangan dan menjadi penghubung antarlini membuat pelatih Shin Tae-yong selalu mempercayakan tempat kepadanya.
Apapun strategi yang diterapkan Shin di lapangan, Ricky tetap menjadi pilihan utama.
Ricky Kambuaya tak terbuai status pemain terbaik laga leg kedua final AFF
Minggu, 2 Januari 2022 13:50 WIB