“Tujuan tersebut tentunya sejalan dengan program transformasi PLN salah satunya pilar Green, di mana PLN sedang berupaya untuk melaksanakan penugasan dari pemerintah untuk melaksanakan transisi energi," kata Anis.
Ditambah lagi pengoperasian PSN ini sangat berdampak bagi perekonomian di Sulawesi, seperti pembangunan SKTT 150kV Kima – Daya Baru yang difungsikan sebagai backup pasokan daya ke Sultan Hasanuddin Internasional Airport (SHIA), Kawasan Industri Makassar, dan membantu pengembangan Kawasan Strategis Nasional (KSN) Mamminasata.
Adapun tantangan dalam penyelesaian PIK yang dihadapi selama pandemi antara lain, material tidak tiba tepat waktu, keterbatasan mobilitas para pekerja, dan sejumlah pabrikan menghentikan produksinya sementara. Selain itu ada juga tantangan terkait masalah sosial yang memerlukan perhatian dan koordinasi dengan aparat penegak hukum dan pemerintah setempat untuk mempercepat proses penyelesaian.
Penyelesaian PIK juga merupakan upaya mewujudkan Visi PLN yakni Menjadi Perusahaan Listrik Terkemuka se-Asia Tenggara dan #1 Pilihan Pelanggan untuk Solusi Energi.
“Berkat sumber daya manusia yang tangguh dan koordinasi yang baik dengan pemerintah, media, aparat penegak hukum, masyarakat, dan stakeholder terkait lainnya sejumlah pekerjaan bisa terselesaikan. Semoga hal ini terus dijaga dengan baik, karena masih ada pekerjaan yang mesti kami selesaikan di tahun-tahun selanjutnya,” ujar Anis.