Menurutnya, pengoperasian SPKLU itu bisa memberikan dampak signifikan terhadap kemajuan kendaraan listrik di Kalimantan Selatan, terkhusus daerah Banjarbaru dan sekitarnya.
SPKLU ini dibangun untuk mendukung Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan listrik berbasis baterai untuk transportasi.
Perseroan berharap kehadiran SPKLU ini dapat mengurangi emisi karbon akibat penggunaan bahan bakar fosil.
Tak hanya itu, fitur teknologi super fast charging 50 kilowatt yang ditawarkan SPKLU ini mampu mengisi baterai mobil Listrik dari baterai 20 persen sampai 100 persen hanya dalam 45 Menit, sehingga dengan kapasitas dan kecepatan pengecasan yang ditawarkan menjadikan SPKLU di PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah menjadi SPKLU terbesar di Pulau Kalimantan.
Pada 2022, PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah berencana membangun lima SPKLU yang bertempat di Banjarmasin, Tanjung, Batulicin, Kuala Kapuas, dan Palangka Raya.
Dua proyek kelistrikan PLN resmi beroperasi di Kalsel
Jumat, 31 Desember 2021 11:20 WIB