Jakarta (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor meresmikan dua proyek kelistrikan strategis PLN berupa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan penyalaan 24 jam listrik Desa Banua Riam, Kala’an, Apuai, Belangian, Pa’au, dan Artain di Kecamatan Aranio, Banjar, Kalimantan Selatan.
"Terima kasih PLN yang terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat, terkhusus dengan memperluas jangkauan distribusi energi listrik hingga ke desa-desa di ujung Kampung Banua", kata Sahbirin dalam keterangan pers yang dikutip di Jakarta, Jumat.
Dia menyampaikan pasokan listrik yang cukup dapat mendorong daya saing industri daerah yang saat ini semakin berkembang, sehingga menjadi keunggulan bagi Kalimantan Selatan yang kini sedang bergerak maju menuju hilirisasi industri serta kecukupan untuk memenuhi kebutuhan mobil listrik yang tumbuh pesat.
Menurutnya, dua proyek kelistrikan ini akan menambah pasokan dan memperluas jangkauan listrik, karena listrik bukan hanya menjadi sumber penerangan tetapi juga menjadi kemakmuran dan kesejahteraan.
Dalam mendukung Gerakan Revolusi Hijau yang telah dicanangkan sebelumnya melalui Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan No. 7 tahun 2018, Sahbirin mengajak masyarakat untuk semakin mencintai bumi dengan menjaga lingkungan dengan gerakan Borneo Green Environment.
"Kami berikan apresiasi kepada PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah yang tidak berhenti berkarya dengan terus memberikan terobosan dan inovasi guna terwujudnya pelayanan yang membumi di Kalimantan Selatan. Mari kita semua bersama menjaga lingkungan dengan Gerakan Borneo Green Environment," ucapnya.
Dua proyek kelistrikan PLN resmi beroperasi di Kalsel
Jumat, 31 Desember 2021 11:20 WIB