Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi melemah dipicu kembalinya kekhawatiran pelaku pasar terhadap penyebaran varian Omicron.
Rupiah pagi ini bergerak melemah 28 poin atau 0,19 persen ke posisi Rp14.242 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.214 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah ditutup menguat seiring meredanya kekhawatiran dampak Omicron
"Nilai tukar rupiah mungkin mendapatkan tekanan terhadap dolar AS dengan kembalinya kekhawatiran pasar terhadap meluasnya penularan COVID-19 pada akhir tahun, terutama di Eropa dan di AS," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Infeksi COVID-19 terus melonjak di Amerika Serikat, didorong oleh melonjaknya kasus varian Omicron. Meluasnya varian Omicron menyebabkan ribuan penerbangan dibatalkan.
Varian Omicron pertama kali terdeteksi pada November 2021 dan sekarang menyumbang hampir tiga perempat kasus di AS dan sebanyak 90 persen di beberapa area, seperti Eastern Seaboard.