Jakarta (ANTARA) - PT PLN (Persero) akan membangun 21 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di berbagai lokasi strategis untuk menunjang penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 2022.
Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury mengatakan upaya PLN ini merupakan bagian untuk mendorong ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia.
"Terkait dengan pelaksanaan KTT G20 menjadi satu kesempatan kepada Indonesia untuk menunjukkan pada dunia bahwa kita memang memiliki komitmen untuk mendorong penurunan emisi," kata Pahala dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Menteri BUMN pastikan keandalan suplai listrik untuk KTT G20 di Bali
Pahala mengapresiasi upaya PLN yang secara konsisten mempercepat pembangunan infrastruktur kendaraan listrik selama ini. Menurutnya, infrastruktur SPKLU ini penting untuk mendukung akselerasi kendaraan listrik di Indonesia.
"Kami berharap dengan SPKLU ini tidak hanya untuk kelancaran KTT G20, namun juga sebagai pemicu dalam mendorong masyarakat untuk menggunakan KBLBB," ucap Pahala.
PLN menargetkan ajang ini dapat menjadi showcase penggunaan mobil listrik yang juga sebagai salah satu simbol tema utama G20, yakni transisi ke energi bersih.
PLN sedang membangun 21 unit SPKLU bertipe fast charging pada 15 shelter di Bali dan ditargetkan mulai beroperasi pada Maret 2022.
PLN bangun 21 SPKLU untuk kendaraan listrik pada KTT G20 di Bali
Selasa, 28 Desember 2021 12:24 WIB