"Akselerasi ekosistem KBLBB di Bali akan menjadi model bagi wilayah lainnya untuk membangun infrastruktur SPKLU dalam memberikan kemudahan pengisian energi listrik bagi masyarakat pemilik kendaraan listrik," kata Darmawan.
"Lima SPKLU sudah mulai proses pekerjaan dan insya Allah Januari sudah bisa digunakan masyarakat. Sisanya diperkirakan selesai Maret 2022," tambahnya.
Selain menunjang kegiatan KTT G20, penggunaan SPKLU dilakukan PLN sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mendukung transisi ke energi bersih, salah satunya dengan mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik.
Baca juga: Presidensi G20, Jokowi undang para pemimpin dunia ke KTT di Bali pada 2022
"Kita bisa bikin jadi contoh kalau bisa mendorong mobil listrik di Bali. Kalau ini berhasil, ini bisa menyebarluaskan di kota lain," kata Darmawan.
Saat ini, PLN sudah membangun total 67 unit SPKLU yang berada di 45 lokasi pada 21 kota di Indonesia.
Perseroan juga telah menambahkan sajian fitur layanan terbaru tentang SPKLU pada aplikasi PLN Mobile, sehingga pelanggan dapat lebih mudah dalam bertransaksi dan mencari titik lokasi SPKLU yang terdekat.
"Fitur tambahan pada aplikasi PLN Mobile kini sudah tersedia menu SPKLU yang terkoneksi dengan aplikasi Charge.IN, sehingga dapat menambah kenyamanan pengguna kendaraan listrik dalam mencari lokasi SPKLU terdekat serta kemudahan bertransaksi yang terintegrasi dengan dompet digital," pungkas Darmawan.
PLN bangun 21 SPKLU untuk kendaraan listrik pada KTT G20 di Bali
Selasa, 28 Desember 2021 12:24 WIB