Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta menjelang akhir pekan ditutup menguat didukung sentimen risk on atau kondisi pasar yang menunjukkan bahwa pelaku pasar sedang optimistis terhadap prospek kondisi perekonomian yang semakin membaik.
Rupiah sore ini ditutup menguat 36 poin atau 0,26 persen ke posisi Rp14.197 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.233 per dolar AS.
Baca juga: Rupiah menguat terhadap dolar AS seiring makin kekhawatiran Omicron mereda
"Sentimen risk on mendominasi pasar sehingga mempersulit greenback untuk menemukan lebih banyak permintaan," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Laporan menunjukkan bahwa varian Omicron menyebabkan rawat inap lebih sedikit daripada varian Delta sehingga memungkinkan suasana pasar tetap optimistis.
Berita tentang vaksin dan rawat inap terkait Omicron juga membantu meningkatkan selera investor terhadap risiko, mengangkat saham dan mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS lebih tinggi.
Kurs Rupiah jelang akhir pekan ditutup menguat didukung sentimen "risk on"
Jumat, 24 Desember 2021 16:58 WIB