Saat ini, keberadaan listrik bukan hanya sekadar penerangan, tetapi juga akan menciptakan beragam cerita sukses dalam setiap kehidupan.
Program electrifying agriculture merupakan komitmen PLN dalam mengimplementasikan nilai BUMN berupa amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaborasi atau disingkat AKHLAK.
"Kami siap mendukung kebutuhan ketenagalistrikan on farm, off farm, dan pascapanen program Kementerian Pertanian khususnya Ditjen Hortikultura dalam hal pengembangan kampung hortikultura, penumbuhan UMKM hortikultura dan digitalisasi pertanian," kata Darmawan.
Baca juga: Kiat dari PLN agar arus listrik tidak membahayakan saat banjir
Lebih lanjut, dia menyampaikan ada banyak kesan positif yang disampaikan para petani setelah mengikuti program electrifying agriculture terkhusus sektor hortikultura. Mesin pendingin, misalnya dibutuhkan pascapanen untuk menjamin kesegaran produk.
"Dengan begitu, produk pertanian lebih mampu bersaing. Petani menyatakan bisa menghemat biaya operasional, pekerjaan mereka menjadi lebih mudah dan produktif, hasilnya juga lebih banyak dan maksimal," ucap Darmawan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan dukungan teknologi akan meningkatkan kualitas dan hasil pertanian, sehingga bisa menyejahterakan kehidupan mereka, apalagi didukung sumber daya alam yang melimpah di Indonesia.
"Tentunya, hal ini harus didukung dengan hal yang paling penting, yaitu kerja sama dengan seluruh stakeholders termasuk dengan PLN pada kesempatan kali ini," ujarnya.
PLN komitmen hadirkan listrik andal untuk pertanian hortikultura
Kamis, 23 Desember 2021 16:30 WIB